
Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence atau AI) adalah bidang teknologi yang berkembang pesat dan berperan besar dalam kehidupan modern. Sejarah AI mencerminkan perjalanan panjang dari konsep dasar mesin cerdas hingga sistem AI yang kompleks saat ini.
Awal Munculnya Konsep AI
Konsep AI bermula pada 1940-an dengan tokoh seperti Alan Turing yang memperkenalkan “Turing Test” pada 1950 sebagai tolok ukur kecerdasan mesin. Tahun 1956 dianggap sebagai titik awal resmi lahirnya AI saat Konferensi Dartmouth memperkenalkan istilah “kecerdasan buatan” dan menegaskan tujuan menciptakan mesin yang bisa berperilaku cerdas seperti manusia.
Era Awal dan Perkembangan 1950-an hingga 1970-an
Pada era ini, penelitian AI fokus pada pengembangan algoritma dasar dan pemrograman komputer untuk menyelesaikan tugas logis. Program-program awal seperti General Problem Solver dan sistem berbasis aturan muncul. AI mulai menunjukkan kemampuan untuk meniru cara manusia berpikir.
Periode Krisis dan Kebangkitan AI
Memasuki 1980-an, AI mengalami “musim dingin” akibat kemajuan yang lambat. Namun, pada 1990-an hingga 2000-an, teknologi mulai bangkit dengan munculnya metode pembelajaran mesin dan jaringan saraf tiruan (neural networks). Pada 1997, komputer Deep Blue mengalahkan juara catur dunia, menandai prestasi penting AI.
Revolusi Deep Learning dan AI Modern
Sejak akhir 2000-an, deep learning dengan jaringan saraf berlapis mendominasi kemajuan AI. Teknologi ini memungkinkan pengenalan wajah, pemrosesan bahasa alami, dan pengambilan keputusan otomatis dengan tingkat akurasi tinggi, membuka era baru dalam pengembangan AI yang canggih dan aplikatif.