
Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana komputer yang canggih bisa melakukan begitu banyak hal, mulai dari bermain game hingga menjalankan internet? Jawabannya sebenarnya sangat sederhana: semua itu bermuara pada dua angka saja, yaitu 0 dan 1. Sistem ini dikenal sebagai sistem biner.
Apa itu Sistem Biner
Sistem biner adalah bahasa dasar yang digunakan oleh komputer. Angka-angka ini tidak sembarang, melainkan merepresentasikan dua kondisi listrik yang berbeda:
- 1 biasanya berarti ada aliran listrik (kondisi “on”).
- 0 berarti tidak ada aliran listrik (kondisi “off”).
Setiap 0 atau 1 disebut sebagai satu bit (binary digit). Ketika bit-bit ini digabungkan, mereka bisa merepresentasikan informasi yang jauh lebih kompleks. Sebagai contoh, huruf “A” yang kita kenal di keyboard sebenarnya disimpan dalam komputer sebagai kombinasi 8 bit: 01000001
Mengapa Harus Biner?
Alasan mengapa komputer menggunakan sistem biner sangatlah praktis. Komponen elektronik, seperti transistor, sangat efisien dalam mengenali dua kondisi saja (on atau off). Jauh lebih mudah dan andal untuk membangun sirkuit yang membedakan antara “ada sinyal” dan “tidak ada sinyal” daripada sirkuit yang harus mengenali puluhan atau ratusan level sinyal yang berbeda.
Dari Biner ke Informasi Kompleks
Dengan hanya 0 dan 1, komputer dapat merepresentasikan hampir semua jenis data:
- Teks: Setiap huruf, angka, atau simbol memiliki kode biner yang unik, seperti contoh huruf “A” di atas. Standar umum seperti ASCII dan Unicode digunakan untuk menerjemahkan karakter menjadi kode biner.
- Gambar: Warna dan kecerahan setiap piksel dalam sebuah gambar dapat direpresentasikan sebagai kombinasi angka biner.
- Suara: Gelombang suara dipecah menjadi ribuan sampel per detik, dan setiap sampel diberi nilai biner.
- Video: Video pada dasarnya adalah rangkaian gambar dan suara yang direpresentasikan dalam format biner.
Jadi, di balik semua program, aplikasi, dan situs web yang rumit, ada fondasi yang sangat sederhana dan kuat. Semua program yang Anda gunakan, dari yang paling sederhana hingga yang paling canggih, pada akhirnya hanyalah serangkaian instruksi yang dibuat dari 0 dan 1.
Sumber :