
Scratch dikenal sebagai alat pembelajaran pemrograman visual yang sederhana dan menyenangkan. Salah satu keunggulan utamanya adalah akses lintas platform. Dengan Scratch, siapa pun bisa mulai belajar coding tanpa perlu perangkat khusus cukup perangkat yang mendukung browser modern.
Mengapa akses lintas platform penting
- Inklusivitas bagi semua siswa: Anak-anak dan dewasa dengan perangkat yang berbeda bisa tetap belajar bersama dalam satu kelas tanpa harus membeli perangkat baru.
- Keterjangkauan ke mana saja: Pembelajaran tidak terikat lokasi fisik. Siswa bisa melanjutkan proyeknya di laptop, tablet, atau komputer mana pun yang mereka miliki.
- Dukungan kolaborasi: Guru dan siswa dari berbagai kelas atau sekolah bisa berbagi proyek dan bekerja sama karena semua orang bisa mengakses Scratch melalui browser mereka.
- Kemudahan bagi guru: Guru bisa memilih perangkat apa pun yang tersedia di sekolah untuk memperkenalkan konsep pemrograman tanpa harus menyesuaikan materi dengan perangkat tertentu.
Bagaimana Scratch bekerja di berbagai perangkat
Laptop dan desktop:
Scratch dapat dijalankan melalui browser modern (misalnya Chrome, Firefox, Safari, Edge). Cukup buka scratch.mit.edu, buat akun, dan mulai berkreasi. Proyek bisa disimpan secara online atau diunduh sebagai file untuk dibawa ke perangkat lain.
Tablet:
Browser modern pada tablet juga mendukung Scratch, sehingga siswa bisa menelusuri blok, menyeret blok, dan menjalankan proyek dengan sentuhan. Perangkat layar sentuh membuat interaksi lebih intuitif bagi pemula.
Perangkat lain yang mendukung browser:
Banyak perangkat lain—misalnya Chromebooks, beberapa perangkat Linux, atau perangkat dengan browser terbaru—juga bisa menjalankan Scratch. Kekuatan inti adalah rendering antarmuka Scratch berbasis blok yang berjalan di atas teknologi browser modern.
Catatan praktis: meskipun Scratch bekerja lintas platform, pengalaman di layar kecil atau dengan input sentuh bisa berbeda dibandingkan dengan laptop/desktop. Beberapa fitur ekstensi atau interaksi khusus mungkin lebih nyaman di perangkat tertentu. Untuk pembelajaran intensif, banyak sekolah memilih penggunaan laptop/desktop dengan online/offline akses yang konsisten.
Manfaat utama bagi pembelajaran
- Pengantar logika pemrograman tanpa sintaks teks: Blok visual Scratch membantu fokus pada logika, alur, dan konsep seperti loop, kondisi, dan variabel tanpa perlu mengetik kode.
- Proyek yang dapat dipindahkan antar perangkat: Siswa bisa mulai proyek di satu perangkat dan melanjutkan di perangkat lain tanpa kehilangan kemajuan.
- Dukungan berkelanjutan untuk siswa dari berbagai jenjang: Baik untuk pemula yang baru mengenal pemrograman maupun untuk siswa yang mengaitkan logika komputasi dengan mata pelajaran lain seperti Matematika, Seni, atau Bahasa.
Kesimpulan
Seperti yang telah dijelaskan di atas, Scratch benar-benar menawarkan akses lintas platform.
Kemudahan ini membuat Scratch menjadi alat yang sangat ideal untuk memperkenalkan pemrograman kepada generasi muda. Jadi, apakah Anda memiliki laptop, desktop, tablet, atau smartphone, Anda sudah siap belajar Scratch!
Sumber:
- Scratch Official Website – https://scratch.mit.edu
- Scratch Download Page – https://scratch.mit.edu/download
- Scratch Jr. Official Website – https://scratchjr.org