70% Siswa SD Lebih Semangat Belajar Coding dengan Metode Interaktif

Pendidikan coding di sekolah dasar kini semakin berkembang dengan pendekatan pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan. Data terbaru menunjukkan bahwa sekitar 70% siswa Sekolah Dasar (SD) mengaku lebih semangat belajar ketika pelajaran coding disampaikan menggunakan metode interaktif. Metode ini menggunakan media seperti permainan edukatif, aplikasi visual berbasis blok kode, dan platform pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk berpraktik langsung dengan instruksi yang sederhana dan menyenangkan.

Metode Interaktif yang Populer di Pelajaran Coding

Di sejumlah sekolah yang telah mengadopsi pelajaran coding sejak 2025, metode interaktif dipakai untuk mengenalkan konsep coding tanpa harus membebani anak dengan teori yang rumit. Contohnya adalah penggunaan aplikasi seperti Scratch dan Roblox Studio. Melalui platform ini, siswa dapat membuat animasi, game edukatif sederhana, hingga melakukan pemrograman blok kode yang mirip puzzle. Misalnya, Scratch merupakan bahasa pemrograman visual yang mudah dipahami oleh siswa SD karena menggunakan drag and drop blok kode untuk membuat program.

Selain itu, kelas coding dilengkapi dengan permainan dan tantangan yang membuat proses belajar menjadi aktif dan menarik sehingga anak-anak tidak merasa bosan. Contohnya, siswa di ajarkan untuk membuat animasi proses alam, game sederhana, bahkan mengontrol robot menggunakan kode yang mereka buat. Hal ini juga meningkatkan kemampuan berpikir logis dan pemecahan masalah dengan cara yang menyenangkan.

Dampak Positif Metode Interaktif

Pembelajaran coding dengan metode ini punya keunggulan signifikan dalam membangun motivasi dan keterlibatan siswa. Dengan cara belajar yang jauh dari monoton dan lebih eksperiensial, siswa:

  • Menjadi lebih antusias dan aktif dalam mengikuti pelajaran.
  • Lebih mudah memahami konsep pemrograman dasar dan logika komputer.
  • Mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif.
  • Mendapat pengalaman langsung memecahkan masalah melalui coding.

Dukungan Kebijakan dan Implementasi di Indonesia

Seiring dengan kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia yang mulai mengintegrasikan pelajaran coding dan kecerdasan buatan ke dalam kurikulum sekolah dasar mulai tahun ajaran 2025/2026, banyak sekolah yang telah mempersiapkan metode pembelajaran inovatif ini. Kebijakan ini diharapkan dapat mempersiapkan generasi muda dengan kemampuan digital yang relevan serta meningkatkan kualitas pendidikan di era transformasi digital.

Kesimpulan

Metode pembelajaran coding yang bersifat interaktif terbukti efektif dalam meningkatkan semangat dan motivasi belajar siswa SD. Dengan data sebesar 70% siswa yang merasakan manfaat dan keseruan belajar coding, metode ini layak menjadi model pembelajaran di sekolah-sekolah dasar sebagai bagian dari penguatan literasi digital serta keterampilan abad 21.


Sumber data dan informasi:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top